Yuk, Kenali Bahaya Jajanan Ciki Ngebul Alias Cikbul

Jajanan bernama Ciki Ngebul, kadang disingkat Cikbul, akhir-akhir ini menyedot perhatian publik, menyusul kejadian kasus keracunan yang ditengarai akibat jajanan yang mengandung nitrogen cair tersebut.

Situs Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melansir beberapa laporan kasus puluhan anak SD (sekolah dasar) di beberapa daerah yang mengalami keracunan usai menyantap Ciki ngebul warna warni. Beberapa laporan dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Pada Bulan Juli 2022 dilaporkan 1 (satu) kasus luka bakar pada anak yang mengkonsumsi ice smoke di desa Ngasinan Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo.
2. Pada tanggal 19 November 2022, UPTD Puskesmas Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya melaporkan kasus KLB keracunan pangan yang dialami oleh 23 orang setelah mengkonsumsi jajanan Cikbul, 1 orang diantaranya dirujuk ke Rumah Sakit.
3. Pada tanggal 21 Desember 2022, UGD Rumah Sakit Haji Jakarta melaporkan menerima pasien anak laki-laki berumur 4 tahun datang dengan keluhan nyeri perut hebat setelah mengkonsumsi jajanan jenis ciki ngebul.

Laporan di atas hanya beberapa contoh kejadian dari banyak kasus yang terjadi di lapangan akibat jajanan Cikbul, sehingga Kementerian Kesehatan meminta semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya konsumsi jajanan Cikbul yang notabene masih banyak dijual.

Perlunya peningkatan kewaspadaan itu, ditegaskan pula dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan RI, Nomor KL.02.02/C/90/2023 tanggal 6 Januari 2023 tentang Pengawasan Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair Pada Produk Pangan Siap Saji, yang ditandatangani langsung oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu.

Dalam SE tersebut dijelaskan bahwa penggunaan dan penambahan nitrogen cair pada makanan pangan siap saji yang berlebihan dan dikonsumsi jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, antara lain: radang dingin, luka bakar atau cold burn pada jaringan kulit, tenggorokan terasa seperti terbakar, bahkan dapat menyebabkan kerusakan internal organ tubuh akibat suhu yang teramat dingin dan langsung bersentuhan dengan organ tubuh dalam waktu yang panjang.

Bukan hanya itu, dijelaskan pula bahwa menghirup uap asap nitrogen dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kesulitan bernafas yang cukup parah. Ini artinya, nitrogen cair itu tidak hanya berbahaya bila dikonsumsi, namun uap asap nitrogen yang dihirup dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kesulitan bernafas yang cukup parah.

Salah satu poin penting dalam SE Kementerian Kesehatan adalah, bahwa Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) selain restoran, seperti gerai pangan jajanan keliling tidak direkomendasikan menggunakan nitrogen cair pada produk pangan siap saji yang dijual. Selengkapnya mengenai SE tersebut bisa dibaca di tautan ini: Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI.

Ciki ngebul ini bisa dibilang jajanan kekinian yang banyak dijual dan dicari karena keunikannya. Saat dikonsumsi, ciki ngebul dapat mengeluarkan asap yang berasal dari nitrogen cair atau liquid nitrogen yaitu nitrogen yang berada dalam keadaan cair pada suhu yang sangat rendah.

Untuk diketahui, cairan nitrogen itu jernih, tidak berwarna dan tidak berbau sehingga tidak mengubah rasa jika ditambahkan pada jajanan atau makanan. Sensasi dinginnya membuat Cikbul banyak menarik perhatian sekaligus digemari masyarakat, utamanya anak-anak. (dr. La Ode Ahmad)

Lokasi:

Berbagi :